Minggu, 28 Februari 2010

PENERIMAAN SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Menjelang tahun pelajaran 2010/2011 MI Ya BAKII kalisabuk 02 Kesugihan membuka pendaftaran calon siswa baru untuk kelas I dengan persyaratan sebagai berikut:
  1. Umur calon siswa sehurang-kurangnya 6 tahun sejak tanggal 1 Juli 2010.
  2. Calon siswa datang diantar orang tua/wali murid
  3. Mengisi formulir pendaftaran
  4. Membawa Akte Kelahiran/surat tanda kenal lahir dari desa.
  5. Bagi siswa yang berasal dari TK atau RA membawa foto kopi ijazah sebanyak 1 lembar
Pendaftaran Calon Siswa Baru dibuka sejak pengumuman ini dibuat sampai dengan masuk hari pertama tahun pelajaran 2010/2011.
Tempat pendaftaran di MI Ya BAKII Kalisabuk 02
Jl. Protokol 232 A Pringtutul Kalisabuk 02 Kesugihan Cilacap
Pendaftaran via e-mail : miyabakii_ksb02@yahoo.co.id

Fasilitas Pendidikan :
  1. Gedung Madrasah yang memadai dan representatif dengan rasio siswa setiap kelas 20 - 30 anak
  2. Sarana perpustakaan yang lengkap dengan buku pelajaran umum dan Agama sejumlah siswa.
  3. Laborataorium Komputer dengan jumlah komputar yang memadai dengan teknologi yang sedang berkembang saat ini agar siswa tidak gagap terhadap teknologi komputer.
  4. Lebih dari 60 % guru sudah bersertifikat pendidikan Strata 1
  5. lokasi madrasah yang dekat dengan tempat ibadah sebagai sarana pembantu pengembangan diri dibidang akhlaqul karimah dan pelaksanaan ibadah.
Kegiatan Ekstrakurikuler.
  1. Kepramukaan
  2. Group Marching Band " GITA BHAKTI SORAYA"
  3. Komputer (Microsoft Word dan Microsoft Excel)
  4. Seni Baca Al Qur'an (Tilawatil Qur'an)
Kegiatan Pembiasaan :
  1. Sholat Jamaah Dhuhur
  2. Sholat Dhuha
  3. Tadarus Al Qur'an
  4. Tahfidzil Juz Amma
  5. Tahhfidzil Yasin
  6. Tahlil
Keterangan  lembih lanjut bisa ditangakan ke MI Ya BAKII kalisabuk 02 atau melalui Contact Service : 081327069926 ( Bpk Khuelis Nuri) 081327112402 (Bpk Muhammad Toha, S.Pd.I)
" MEMILIKI ANAK SHOLEH ADALAH DAMBAAN SETIAP ORANG TUA. CIPTAKAN ANAK SHOLEH DENGAN MEMBERIKAN PENDIDIKAN AGAMA YANG MEMADAI, LEMBAGA PENDIDIKAN YANG TEPAT ADALAH MI YABAKII KALISABUK 02"

122 Orang Tewas Akibat Gempa Chili

Santiago, CyberNews. Korban gempa Chili terus bertambah, malam ini jumlah korban tewas dalam gempa berkekuatan 8,8 SR itu sudah mencapai 122 orang, hal itu diungkapkan oleh pihak pemerintah Chili.
Sebuah televisi Chili melaporkan sebuah gedung berlantai 15 rubuh di kota Concepcion, selain itu banyak rumah warga yang hancur dan rumah sakitpun roboh akibat gempa dahsyat itu. Gempa itu juga mengakibatkan banyak bangunan dilalap api, jalan raya yang merekah serta jembatan yang runtuh.
Gempa tersebut juga menimbulkan tsunami dan sudah menyapu pesisir Chili dan Peru, gelombang tsunami juga dimungkinkan sampai wilayah Pasifik.

Gempa Chili Terbesar dalam 50 Tahun



Minggu, 28 Februari 2010 | 01:02 WIB TEMPO Interaktif, Talca - Talca -- Gempa 8,8 skala Richter yang mengguncang Chile adalah gempa terbesar di negara itu dalam 50 tahun. Presiden Chili Sebastian Pinera mengatakan sedikitnya 122 orang tewas dan gempa itu telah melumpuhkan infrastruktur di negara itu.

Gempa bahkan dirasakan di Buenos aires, ibu kota Argentina. Padahal kota itu berjarak 2.900 kilometer jauhnya dari pusat gempa.

Di Talca, 105 kilometer dari pusat gempa, suasana seperti kota hantu. Bangunan terbelah di mana-mana. Jalanan runtuh. Aliran listrik dan telepon terputus untuk beberapa wilayah. Sejauh ini belum diketahui jumlah korban di kota tersebut.

Di Santiago, salah satu kota besar di Chile yang terletak 325 kilometer dari pusat gempa, Museum seni disana ruask berat. Kota yang padat dengan apartemen itu berantakan. Bangunan apartemen hancur berceceran bak pancake dan menimpa sekitar 50 mobil. Alarm mobil pun meraung-raung. Sejauh ini belum banyak bantuan yang datang ke kota tersebut.

Bandara Santiago juga ditutup dalam waktu 24 jam. Beberapa bangunan di bandara itu rusak parah.

Di kota lainnya kejadiannya nyaris sama. "Saya sedang berada di lantai 8 ketika tiba-tiba bangunan runtuh dan saya jatuh.," kata Fernando Abarzua, warga Concepcion, kota kedua terbesar di Chili. Untung, Fernando tak mengalami luka serus.